Gua Maria Kerep Ambarawa atau yang biasa dikenal dengan Goa Maria Kerep ini merupakan tempat peziarahan umat Katholik yang berada di Semarang. Goa Maria yang memiliki singkatan nama GMKA ini berada di Ambarawa, Kabupaten Semarang tepatnya 1 Km dari terminal Ambarawa dan Museum Palagan. Tempat religius ini menjadi salah satu tempat tujuan ziarah seluruh umat Katholik di Jawa Tengah hingga umat Katholik seluruh Indonesia. Tempat ziarah umat Katholik di Semarang ini masuk pada Paroki Santo Yusuf Ambarawa, yang dibangun pada tahun 1954.
Suasana Gua Maria Kerep Ambarawa
Gua Maria Kerep Ambarawa berada jauh dari keramaian, khususnya fasilitas umum yang memiliki trafik tinggi. Dengan letaknya yang jauh dari keramaian, membuat Gua Maria ini memiliki suasana yang hening, selaras dengan fungsinya sebagai tempat peziarahan dan berdoa. Suasana hening disana mendapat dukungan dari udara yang sejuk. Suara serangga maupun burung yang dapat menambah suasana hati lebih nyaman. Hal ini tentu menjadi salah satu faktor banyaknya pengunjung yang datang untuk berziarah dan berdoa maupun hanya sekedar menikmati keindahan alam disana.
Selain sebagai tempat ziarah dan berdoa, goa Maria yang setiap hari ramai dengan pengunjung ini memiliki beberapa area bagi pengunjung. Area ini dapat digunakan bagi semua pengunjung goa Maria, khususnya area Gerejam area Devosi/Doa, Area Jalan Salib, Area Makam, Area Patung Bunda Maria, dan juga Area Pujasera. Pada area gereja digunakan sebagai tempat penerimaan sakramen ekaristi yang biasa dilaksanakan setiap Sabtu – Minggu, maupun misa hari biasa. Area Devosi/Doa berada pada bagian dalam dibelakang gereja yang terdapat Patung Bunda Maria didalam goa yang terbuat dari tatanan batu kali. Rute jalan salib terdapat di sekitar goa Maria yang terdapat pos-pos untuk berdoa dan mengenang wafat Yesus Kristus. Area makam berada di samping gereja atau didepan area devosi, makam ini merupakan makam dari pastur maupun bruder GMKA. Sedangkan area taman terletak pada sisi kanan pintu masuk Gua Maria yang ditandai dengan patung Yesus bersama dengan murid-muridNya.
Daya Tarik Gua Maria
Taman Gua Maria Kerep ini menjadi salah satu daya tarik bagi pengujung, karena area taman sangat luas dan terdapat pelataran dengan konsep pelataran Kaisar Romawi. Di taman ini terdapat banyak sekali spot photo, khususnya patung-patung yang menggambarkan peziarahan Yesus didunia, mulai dari membuat mujizat hingga dibaptis pada sungai Jordan. Selain taman yang indah terdapat pula icon dari Gua Maria Kerep, yaitu patung Santa Maria Assumpta raksasa.
Patung Santa Maria Assumpta in menjadi satu-satunya patung Maria terbesar di Asia, dengan ketinggian 42 meter. Patung Santa Maria Assumpta ini berada dekat dengan pujasera yang menyediakan berbagai makanan dan minuman khas Ambarawa. Warung-warung di pujasera gua Maria Kerep menyediakan berbagai kuliner Halal dan non-Halal. Kuliner khas seperti sate koyor, sate kelinci, pecel Ambarawa, hingga oleh-oleh khas Semarang seperti tahu bakso dan lumpia tersedia disana. Apabila ingin mencicipi kuliner ekstrem non-halal, para penjaja makanan disana menyediakan lauk spesial berupa saren. Saren merupakan darah sapi yang dipadatkan yang diolah dengan cara dikukus kemudian disajikan dengan cara digoreng.
Akses menuju ke Gua Maria
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Gua Maria Kerep Ambarawa, maka Anda perlu menuju ke Terminal Ambarawa sebagai cek point. Terminal Ambarawa menjadi cek point terbaik, karena akses masuk ke Gua Maria terdapat pada seberang jalan terminal. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti papan petunjuk arah untuk menuju lokasi GMKA. Sedangkan jika Anda menggunakan kendaraan umum seperti bus, Anda dapat menaiki angkutan umum berwarna biru dari terminal Ambarawa menuju Gua Maria. Angkutan berwarna biru juga dapat dicarter sesuai dengan kebutuhan pengunjung jika menginginkan antar jemput dari terminal ke gua Maria.
Gua Maria Kerep Ambarawa dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang menyuguhkan pengalaman wisata yang berbeda. Disana pengunjung dapat melaksanakan perjalanan wisata religi, wisata kuliner, hingga wisata alam yang menenangkan hati. Meski sebagai tempat peziarahan dan berdoa, Gua Maria Ambarawa terbuka untuk umum sehingga siapa saja dapat berkunjung. Namun, mengingat fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, tentu setiap pengunjung wajib menjaga ketertiban, dan ketenangan selama disana.