Rawa Pening atau Rowo Pening merupakan nama sebuah rawa atau danau yang berada Kabupaten Semarang. Danau yang terbentuk secara alami ini membentang antara Tuntang, Kecamatan Bawen, Ambarawa, hingga Banyubiru. Nama Rowo Pening diambil dari bahasa jawa “Wening” yang berarti hening, tenang, atau damai. Luas rawa yang terkenal dengan panorama keindahan alamnya di Jawa Tengah ini memiliki luas 2.672 hektar. Sampai sekarang rawa ini telah menjadi andalan bagi warga sekitar untuk mencari mata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Meskipun memiliki area yang sangat luas, namun hampir separuh wilayahnya telah dipenuhi dengan enceng gondok. Tumbuhan benalu ini menjadi tempat bagi biota air di dalam rawa, serta menjadi bahan baku kerajinan tangan bagi pengrajin enceng gondok disana.
Tempat Wisata di Rawa Pening
Rowo Pening memiliki keindahan alam yang menakjubkan karena terletak dicekungan gunung dan perbukitan di Kabupaten Semarang. Hal ini karena Rawa Pening berada pada cekungan perbukitan dan pegunungan Telomoyo, Merbabu, dan Ungaran. Selain keindahan dari bentang pemandangan bukit dan pegunungan, pengunjung dapat menikmati wisata air disana. Pengunjung dapat menikmati keindahan Rawa Pening dengan menyewa perahu motor dari nelayan yang ada disekitar Bukit Cinta maupun Rumah Makan Kampoeng Rawa.
Bukit Cinta
Bukit Cinta merupakan taman dan ruang terbuka hijau yang berada di pinggir Rawa Pening, tepatnya ada di jalan Ambarawa – Banyubiru. Dahulu tempat ini menjadi ajang muda mudi memadu kasih pada setiap hari libur. Para muda mudi yang berpacaran ditempat ini sangat kerasan karena terdapat pepohonan yang rindang serta udara yang sejuk. Bukit Cinta memiliki gua dengan ikon sebuah kepala naga besar yang sedang membuka mulutnya sebagai pintu gua. Naga ini diyakini sebagai wujud dari Baru Klinthing yang melegenda di tanah Jawa. Selain menikmati sejuknya suasana pohon yang rindang, pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk menjelajah hingga ke tengah rawa. Bukit Cinta memiliki dermaga perahu motor yang disewakan oleh para nelayan. Para nelayan menyewakan perahu mereka bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan rawa berair tawar ini di sekitar Bukit Cinta. Pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 30.000,- untuk berkeliling rawa menggunakan perahu selama 30 menit.
Rumah Makan Kampoeng Rawa
Selain Bukit Cinta, wisata yang berada ditepi Rawa Pening adalah Rumah Makan Kampoeng Rawa. Rumah makan berkonsep resto apung di atas rawa ini memiliki keindahan alam yang luar biasa karena menghadap hamparan perbukitan dan pegunungan. Pengunjung yang akan menikmati makanan akan dibawa ke pendopo / saung tempat makan menggunakan perahu oleh petugas rumah makan. Rumah makan yang juga disebut Resto Kampung merupakan hasil inisiasi masyarakat sekitar untuk membangun sebuah usaha yang dapat menaikan taraf hidup bersama. Kampoeng Rawa memiliki menu khas dari hasil pertanian dan perikanan nelayan Rawa Pening, khususnya ikan air tawar seperti Gurami, Lele, Bandeng, dan ikan Nila. Ikan-ikan tersebut diambil langsung dari keramba para nelayan dalam kondisi segar, sehingga kualitas makanan yang disediakan tentu lebih terjaga.
Pengunjung Kampoeng Rawa tidak hanya dapat menikmati makanan yang tersedia, namun juga dapat menikmati wisata lainnya seperti memancing, hingga menyewa perahu wisata. Pengunjung dapat menyewa alat pancing pada loket rumah makan untuk memancing di area sekitar rumah makan. Ikan hasil memancing dapat dibawa pulang dengan membayarnya sesuai dengan harga per kilogramnya. Apabila ingin menikmati wisata yang lebih menantang, maka pengunjung dapat menyewa perahu untuk berkeliling di sekitar rawa dengan menikmati indahnya hamparan pegunungan dan perbukitan. Pengunjung yang ingin menyewa perahu untuk berkeliling rawa cukup membayar Rp 150.000 per perahu yang dapat memuat hingga 6 penumpang.
Rawa Pening telah memberikan segala manfaat yang luar biasa bagi masyarakat sekitar pada sektor pangan, perekonomian, dan pariwisata. Saat ini dan selenjutnya menjadi tugas bersama-sama untuk menjaga dan mengembangkan potensi yang ada disana untuk kepentingan hidup manusia dan alam sekitarnya.