
Lawang Sewu sebuah bangunan megah yang terletak di jantung Kota Semarang, Jawa Tengah, adalah salah satu ikon sejarah dan arsitektur Belanda paling terkenal di Indonesia. Nama “Lawang Sewu” dalam bahasa Jawa memiliki arti “seribu pintu,” meskipun jumlah pintu yang ada disana sebenarnya tidak mencapai seribu. Hal ini karena banyaknya pintu dan jendela yang besar menyerupai sebuah pintu menciptakan kesan jumlah pintu yang ada sangat banyak. Sehingga nama “seribu pintu” tersebut melekat pada icon heritage Kota Semarang ini yang berada di bundaran Tugu Muda ini.
Sejarah Panjang Lawang Sewu
Bangunan megah ber warna putih dan orange ini dibangun pada awal abad ke-20 oleh pemerintah kolonial Belanda. Lawang Sewu Semarang awalnya berfungsi sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Hindia Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sebuah perusahaan maskapai kereta api di Belanda. Bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah Semarang, dari masa kolonial hingga masa kemerdekaan.
Selama masa pendudukan Jepang, Lawang Sewu beralih fungsi menjadi markas militer. Setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan ini sempat digunakan sebagai kantor Badan Perhubungan Republik Indonesia (Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia/DKARI) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Hingga saat ini icon heritage Kota Semarang ini menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di Semarang.
Arsitektur Megah dan Keunikan Desain
Salah satu daya tarik utama Lawang Sewu Semarang adalah arsitektur megahnya yang bergaya kolonial Belanda. Bangunan ini dirancang dengan detail yang rumit, menampilkan perpaduan gaya arsitektur klasik Eropa dengan sentuhan lokal.

- Pintu dan Jendela yang Banyak: Sesuai dengan namanya, Lawang Sewu memiliki banyak sekali pintu dan jendela berukuran besar. Desain ini tidak hanya menciptakan kesan megah pada bangunan ini, tetapi juga berfungsi untuk sirkulasi udara yang baik.
- Kaca Patri yang Indah: Di beberapa bagian bangunan, terutama di ruang utama, terdapat kaca patri dengan motif yang indah. Kaca-kaca ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga menceritakan sejarah perkeretaapian Indonesia. Kaca patri ini dibuat langsung oleh desainer kaca yang berasal dari Belanda yaitu Johannes Louresa Schouten.
- Ruang Bawah Tanah yang Misterius: Lawang Sewu juga memiliki ruang bawah tanah yang konon menyimpan berbagai cerita misteri. Ruangan ini menambah daya tarik bangunan ini, terutama bagi para pengunjung yang menyukai wisata sejarah dan misteri. Apalagi sejak digunakan sebagai ajang uji nyali oleh program stasiun TV, Dunia Lain, menambah kesan “angker” Lawang Sewu Semarang.
Lawang Sewu Saat Ini
Saat ini, Lawang Sewu telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya dan menjadi salah satu icon heritage destinasi wisata utama di Semarang. Lokasi yang strategis di pusat Kota Semarang dan dekat dengan destinasi wisata lain membuat Lawang Sewu banyak menarik minat wisatawan. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai bagian bangunan, mengagumi arsitektur megahnya, dan belajar tentang sejarahnya melalui berbagai pameran dan koleksi yang ditampilkan. Di dalam bangunan terdapat beberapa maket maupun diorama yang dapat dipelajari oleh pengunjung. Selain mengunjungi Lawang Sewu, wisatawan dapat melihat keindahan Tugu Muda, mengunjungi Gereja Katedral Semarang dan Museum Satria Mandala yang lokasinya saling berdekatan. Jika ingin membeli oleh-oleh khas Semarang, maka wisatawan dapat mengunjungi pusat oleh-oleh yang ada di Jalan Pandanaran, yang letaknya tidak jauh dari bundaran Tugu Muda.

Photo. Ery Lukman Hadi
Tips Mengunjungi Lawang Sewu
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Lawang Sewu adalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang cocok untuk berjalan kaki, karena Anda akan banyak menjelajahi area bangunan, khususnya beberapa tangga yang cukup terjal.
- Siapkan kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di Lawang Sewu, karena banyak spot instagramable dengan tema klasik Belanda.
- Anda bisa menyewa jasa pemandu wisata yang tersedia di Lawang Sewu, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Gunakan guide yang ada disana, apabila ingin memasuki bagian lorong bawah tanah yang misterius di Lawang Sewu Semarang.
Lawang Sewu bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga simbol dari perjalanan panjang Kota Semarang. Keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya menjadikan Sang Pintu Seribu sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Semarang.