Vihara Buddhagaya Watugong

Kota Semarang merupakan salah satu kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia. Semua umat beragama hidup berdampingan di kota yang memiliki julukan sebagai Kota Lumpia ini, tidak terkecuali umat Buddha di Semarang. Dengan jumlah umat Buddha yang mencapai lebih dari 10.000 jiwa, Semarang memiliki sarana tempat ibadah agama Buddha yang cukup banyak. Beberapa vihara bahkan menjadi landmark Kota Semarang karena keindahan dan kemegahannya, seperti Vihara Buddhagaya Watugong dan Vihara Mahavira Graha. Kali ini Joglosemar.id akan membawa Anda mengenal lebih dekat Vihara Buddhagaya Watugong yang memiliki berbagai keunikan berupa Pagoda Avalokitesvara terbesar di Indonesia.

Lokasi Vihara Buddhagaya Watugong

Lokasi Vihara yang memiliki bangunan Pagoda terbesar di Indonesia ini terletak pada Kelurahan Pudak Payung, Semarang. Vihara ini terletak di sisi kiri jalur utama Solo – Semarang tepatnya berseberangan dengan Markas Kodam IV Diponegoro. Bagi Anda yang sedang menuju ke arah Solo dari Semarang, Anda akan dengan mudah melihat megahnya bangunan vihara ini. Akses menuju lokasi juga sangat mudah apabila ditempuh menggunakan moda transportasi umum seperti Trans Semarang ataupun bus kota.

Struktur Bangunan Vihara Buddhagaya Watugong

Vihara yang memiliki luas sekitar 2,2 hektar ini menjadi salah satu tempat ibadah yang difungsikan juga sebagai tempat wisata. Secara stuktur bangunan vihara ini memiliki beberapa tempat yang menjadi lokasi untuk beribadah dan berwisata. Batas-batas tempat ini terlihat jelas sehingga pengunjung yang beribadah tidak terganggu dengan pengunjung yang datang untuk berwisata. Tempat yang digunakan untuk beribadah berupa Dhammasala, Kuti Meditasi, Kuti Bikhu, Budha Parinibana, Abhaya Mudra, dan Pagoda. Sedangkan spot wisata terdapat pada plataran vihara, sekitar pohon bodi, watugong, taman bacaan masyarakat, dan plataran pagoda.

Daya Tarik Vihara

Vihara yang menjadi kebanggaan warga Semarang dan Jawa Tengah ini memiliki berbagai daya tarik yang luar biasa. Tidak hanya umat Buddha yang ingin berdoa, namun juga menarik perhatian wisatawan yang berkunjung di Semarang. Hal ini karena Vihara Buddhagaya memiliki beberapa tempat yang jarang ditemukan di vihara lainnya. Adanya Pagoda terbesar di Indonesia setinggi 45 meter menjadi daya pikat utama bagi orang yang melihatnya. Pagoda yang memiliki nama Avalokitesvara ini menjulang tinggi dan gagah ditepi jalan Perintis Kemerdekaan Semarang. Pagoda Avalokitesvara dibangun dengan seni arsitektur tinggi sebagai perwujudan rasa syukur terhadap Dewi Kwam In, sebagaiamana terdapat patung Sang Dewi setinggi 5 meter didalam pagoda ini.

Selain Pagoda Avalokitesvara, disana terdapat pula Pohon Bodhi yang sangat besar menaungi patung Sang Budha dibawahnya. Pohon Bodhi ini memiliki nilai sejarah tersendiri bagi umata Buddha di Semarang, karena pohon suci ini dibawa dan ditanam oleh Narada Mahatera dari Sri Lanka pada tahun 1955. Didalam kawasan vihara ini terdapat bula batu berbentuk gong yang biasa masyarakat sebut sebagai Watu Gong. Watu Gong ini merupakan cikal bakal nama dari daerah (Watugong) yang saat ini digunakan sebagai vihara dan beberapa wilayah di sekitarnya.

Tarif Masuk Vihara Watugong

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Vihara Buddagaya Watugong untuk beribadah maupun berswafoto tidak perlu membayarkan tiket masuk. Meskipun tidak dikenakan tiket masuk, ada baiknya kita sebagai pengunjung memberikan sumbangan seiklasnya sebagai pengganti tarif parkir dan tiket masuk. Sumbangan tersebut dapat diberikan pada penjaga vihara atau security yang ada di dalam pos jaga, sebelah kanan pintu masuk vihara. Uang sumbangan tersebut biasanya digunakan untuk menjaga dan merawat kebersihan dan kecantikan taman dan bangunan yang ada di vihara. Sehingga setiap pengunjung yang datang dapat merasa nyaman untuk berdoa maupun untuk berwisata. Jangan lupa, tetap jaga ketertiban dan kebersihan lingkungan saat berkunjung, mengingat vihara merupakan tempat untuk berdoa bagi umat Buddha yang menjalankannya.