bakmi jawa khas jogja terenak di jogja

Bakmi Jawa Khas Jogja – Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki keidentikan dalam hal kuliner. Hal ini dapat ditemui pada setiap kota-kota besar di Jawa Tengah dan Yogyakarta seperti Semarang, Solo, Jogja, Sleman, hingga Bantul. Meski demikian setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, baik dari komposisi hingga tampilan menu kuliner ketika disajikan. Salah satu menu kuliner Yogyakarta dan Jawa Tengah yang cukup identik adalah Bakmi Jawa atau Bakmi Jowo

Bakmi Jawa merupakan menu kuliner yang terbuat dari bahan utama berupa bakmi atau mie yang dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu medhok khas Jawa. Bumbu-bumbu medhok yang digunakan untuk membuat Bakmi Jawa juga tergolong sederhana seperti bawang putih, bawang merah, merica, cabai, dan garam. Sedangkan bahan utama Bakmi Jawa berupa bihun, mie kuning, telur, sayuran seperti kol, daun bawang, hingga daging ayam. Namun kali ini kita akan membahas lezatnya Bakmi Jawa Jogja yang memiliki sedikit perbedaan dengan Bakmi Jawa Tengah, khususnya Solo dan Semarang.

Ciri Khas Bakmi Jowo Jogja dari bahan baku

Meski memiliki kemiripan bahan baku hingga bumbu yang digunakan, namun Bakmi Jawa Jogja memiliki ciri khas dibanding bakmi khas Jawa lainnya. Mulai dari bahan baku yang digunakan, Bakmi Jowo Jogja menggunakan jenis mie yang tidak ada di beberapa kota besar di Jawa Tengah. Selain menggunakan bihun dan mie kuning basah, jenis mie yang digunakan dapat berupa mie lethek atau mie pentil yang terbuat dari tepung tapioka. Mie pentil atau mie lethek memiliki tekstur yang kenyal serta sedikit lengket dibandingkan bihun maupun mie kuning kering/basah. Namun, saat ini hanya beberapa pedagang saja yang menggunakan mie pentil atau mie lethek sebagai bahan baku utamanya.

bakmi jowo terenak di jogja
Ayam utuh yang digantung pada gerobak / etalase pedangan Bakmi Jawa Khas Jogja
Photo : Ery Lukman Hadi – Redmi Note 13 Pro 5G

Selain jenis mie, Bakmi Jawa khas Jogja menggunakan ayam kampung (pithek Jawa) sebagai topping hingga sebagai lauk penyajiannya. Penikmat bakmi khas jogja ini dapat request bagian-bagian ayam yang diminati sebagai lauk maupun toppingnya. Daging ayam yang dipilih dapat dimasak utuh bersama dengan mie sebagai lauk, maupun di suwir sebagai topping. Bagian ayam yang tersedia berupa dada, sayap, kepala, paha, hingga uritan yang hanya ditemui pada ayam kampung yang bertelur saat disembelih. Uniknya, setiap warung maupun restoran penjaja mie jawa ini mendisplay ayam kampung utuh siap masak di depan gerobak maupun etalase mereka. Sehingga pembeli dapat melihat langsung bagian ayam yang ini diolah sebagai menu makanan mereka.

Rasa dan tampilan Bakmi Jawa khas Jogja

tampilan bakmi godog khas jogja
Tampilan Bakmi Jawa dengan mie putih (bihun) dan mie kuning lengkap dengan topping ayam.
Photo : Ery Lukman Hadi – Redmi Note 13 Pro 5G

Jika Anda terbiasa dengan bakmi jawa di Semarang maupun Solo, mungkin Anda akan cukup terkejut dengan tampilan dan rasa Bakmi Jawa khas Jogja. Hal ini karena tampilan dan rasa yang ditampilkan cukup berbeda jauh, khususnya pada bakmi rebusnya (bakmi godog). Bakmi godog khas Jogja memiliki warna kuah yang bening dari kaldu ayam kampung, dengan rasa yang sangat gurih. Hal ini berbeda dengan Bakmi Jowo ditempat lain seperti Solo maupun Semarang yang terkadang memiliki warna kuah sedikit merah atau coklat dari kecap dan cabai. Sedangkan bakmi goreng khas Jogja memiliki tampilan yang tidak terlalu coklat karena menggunakan kecap yang tidak terlalu banyak. Berbeda dengan bakmi khas Jawa Tengah yang menggunakan cukup banyak kecap sehingga memiliki citarasa yang cukup manis dan smookie.

Penggunaan telur bebek sebagai salah satu komposisi bakmi khas Jogja menjadi salah satu pembeda pada bakmi Jawa pada umumnya. Rasa dan aroma yang berasal dari telur bebek semakin membuat rasa dan aroma bakmi khas Jogja semakin memikat. Apalagi kuliner tradisional khas Jogja ini dimasak menggunakan arang yang membuat aroma alami masakan tradisional semakin khas.

Tungku arang yang digunakan untuk memasak Bakmi Jowo
Photo : Ery Lukman Hadi – Redmi Note 13 Pro 5G

Harga dan Lokasi Penjual Bakmi terenak di Jogja

Sebagian orang yang berkunjung ke Jogja tentu ingin merasakan lezatnya Bakmi Jawa khas Jogja ini khususnya ketika di malam hari. Karena hampir semua pedangang bakmi Jogja membuka lapak mereka pada sore hingga malam hari. Dan hampir semua bakmi Jawa yang dijajakan memiliki rasa yang sama enaknya. Lokasi penjual bakmi khas Jogja ini banyak terdapat di sepanjang Jalan Imogiri, Jalan Parangtritis, Jalan Wonosari, Sleman, hingga Gunung Kidul. Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati sepiring bakmi lezat ini. Satu porsi bakmi Jawa dihargai Rp 10.000 – Rp 13.000,- untuk bakmi polos tanpa potongan ayam. Namun Anda juga dapat memesan dengan potongan lauk ayam kampung berupa uritan, dada, sayap, hingga paha dengan harga mulai Rp 5.000,- hingga Rp 8.000,- saja.

Yogyakarta memang menjadi salah satu lokasi wisata kuliner yang istimewa bagi setiap warga dan wisatawan yang datang. Selain menyajikan menu kuliner yang lezat, juga menawarkan harga yang ramah dikantong. Menu kuliner Bakmi Jawa Khas Jogja menjadi salah satu menu kuliner lezat yang wajib Anda coba ketika mengunjungi Jogja.

By Ery Lukman Hadi

SEO Specialist Copywriter & Web Designer