Gunung Ungaran menyimpan berbagai keindahan alam yang tak terbantahkan bagi semua penikmatnya. Panorama yang hijau, udara yang sejuk, serta aliran sungai dari mata air alami dapat ditemukan di sekitar lereng gunung ini. Hampir setiap wilayah di lereng Gunung Ungaran dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam yang indah dan menarik. Tidak terkecuali Curug Tujuh Bidadari yang berada di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Semenarik apa curug atau air terjun ini hingga memikat Anda untuk mengunjunginya? Simak artikel berikut.
Apa itu Curug Tujuh Bidadari?
Curug Tujuh Bidadari atau Air Terjun Tujuh Bidadari merupakan sebuah wisata alam berupa air terjun yang memiliki tujuh aliran air. Nama Tujuh Bidadari ini berasal dari cerita rakyat yang menyebutkan bahwa air terjun tersebut menjadi tempat turunnya 7 bidadari dari kayangan. 7 bidadari ini turun dari kayangan untuk menghilangkan kutukan dengan bermandi pada aliran air terjun tersebut. Berdasarkan cerita tersebut nama tujuh bidadari disematkan pada air terjun yang memiliki tiga tingkat ini. Terlepas dari kebenaran cerita tersebut, keindahan Curug 7 Bidadari ini patut menjadi sebuah atensi bagi calon pengunjung. Karena curug ini memang memiliki keindahan alam dan keasrian yang dapat menjadi salah satu tempat healing di kaki Gunung Ungaran.
Ada apa saja di Curug 7 Bidadari?
Curug 7 Bidadari memiliki tujuh aliran air terjun yang dapat Anda nikmai secara langsung maupun memandangnya dari kejauhan. Aliran air terjun ini mengalir pada sungai kecil yang terdapat berbagai bebatuan alam. Pada aliran sungai ini Anda dapat bermain air ataupun hanya sekedar merendam kaki untuk menikmati sejuknya air pegunungan Ungaran. Sungai tersebut cukup dangkal tanpa arus kuat, sehingga anak-anak dapat bermain dengan aman tanpa khawatir tenggelam ataupun terbawa arus. Kondisi ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mengenalkan ekosistem maupun bentuk sungai bagi anak-anak Anda.

Photo : Google Review / Rofiko Hendrawan
Jika Anda tidak ingin bermain pada aliran sungai maupun aliran air terjun tujuh bidadari, Anda dapat bersantai di Curug Tujuh Bidadari Cafe & Eatery. Melalui cafe ini Anda dapat menikmati pemandangan curuh dari atas, maupun memandang hamparan persawahan hijau dengan aliran sungai mengalir dibawahnya. Pemandangan indah ini dapat Anda nikmati dengan menyantap berbagai menu yang disediakan oleh Curug Tujuh Bidadari Cafe dan Eatery. Selain menyediakan gazebo dan gardu pandang, Curug 7 Bidadari Cafe & Eatery menyediakan beberapa fasilitas yang memudahkan pengunjung seperti mushola hingga koneksi wifi.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam Curug Tujuh Bidadari dapat datang setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB. Untuk menikmati keindahan keindahan air terjun ini Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000,- / orang. Sedangkan untuk menikmati pemandangan melalui Curug 7 Bidadari Cafe & Eatery, pengunjung akan dikenakan HTM sebesar Rp 10.000,- per orang. Adapun biaya lain berupa tarif parkir kendaraan bermotor yaitu Rp 2.000,- untuk kendaraan roda dua, dan Rp 3.000,- untuk kendaraan roda empat.
Keberadaan wisata alam Curug Tujuh Bidadari merupakan sebuah wujud dari slogan “healing di Semarang tidak perlu mahal”. Hal ini mengingat harga tiket masuk Curug 7 Bidadari yang masih tergolong murah dibandingkan dengan keindahan alam yang ditawarkan.
