
Kotagede merupakan salah satu daerah yang berada pada bagian selatan Kota Yogyakarta dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul. Kota ini menjadi salah satu daerah tujuan wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara. Hal ini karena Kotagede memiliki berbagai daya tarik yang tidak kalah dengan daerah lainnya di DIY. Seperti dengan namanya yang berarti kota besar (gede yang berarti besar), Kotagede merupakan bekas Ibu kota Kerajaan Mataram Islam yang berdiri pada tahun 1532. Ibu kota Kerajaan Mataram Islam ini menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan sosial budaya pada masa pemerintahan Panembahan Senapati.
Setelah Kerajaan Mataram Islam runtuh hingga saat ini Kotagede terbagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah yang melebur dengan Kota Yogyakarta dan wilayah yang melebur dengan Kabupaten Bantul. Status Ibu kota Kerajaan Mataram Islam yang telah usai tentu meninggalkan catatan sejarah tersendiri bagi daerah yang saat ini menjadi sentra pengrajin perak. Kotagede menjadi salah satu warisan heritage Kerajaan Mataram Islam yang meninggalkan begitu banyak warisan sejarah. Warisan-warisan sejarah seperti bangunan-bangunan tradisional Kerajaan Mataram Islam menjadi salah satu wisata heritage Jogja. Adanya kompleks makam Pasarean Mataram, Masjid Besar Mataram, rumah joglo kuno milik penduduk menjadi bukti kuatnya nilai historis dari Kotagede.
Destinasi di Kotagede Yogyakarta
Kompleks Makam Pasarean Mataram

Photo. jogjaprov.go.id
Kompleks Makam Pasarean Mataram atau Kompleks Makam Raja Kotagede merupakan tempat pemakaman bagi raja-raja Mataram Islam yang didirikan oleh Panembahan Senapati pada tahun 1589 hingga 1606. Pada kompleks makam ini terdapat 3 (tiga) cungkup yang menjadi bagian utama bangunan makam. Ketiga cungkup ini memiliki nama Bangsal Prabayaksa, Bangsal Witana, dan Bangsal Tajug yang berfungsi melindungi makam-makam tertua. Kompleks pemakaman raja ini dikelilingi bangunan tembok besar yang terbuat dari bata merah. Untuk memasukinya pengunjung dapat masuk melalui gapura utama Gapura Paduraksa. Untuk menuju ke bangunan makam, pengunjung perlu melewati tiga gapura lagi yang dijaga oleh abdi dalem. Di kompleks pemakaman ini Panembahan Senapati dimakamkan bersama dengan raja-raja lainnya seperti Panembahan Hanyakrawati. Selain itu Ki Ageng Pamanahan dan Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya juga dimakamkan di Kompleks Raja-Raja Mataram.
Masjid Besar Mataram
Masjid Besar Mataram atau Masjid Gedhe Mataram Kotagede Yogyakarta merupakan masjid tertua peninggalan kerajaan Mataram Islam. Bangunan masjid ini berada di sebelah timur Kompleks Makam Raja-Raja Mataram, dan hanya berjarak 100 meter dari Pasar Gede kotagede. Masjid Besar Mataram menjadi salah satu lokasi tujuan ziarah dan wisata religi bagi umat Islam di Jawa. Salah satu daya tarik dari Masjid Besar Mataram adalah adanya bedug berdiameter 1 meter yang dibuat oleh Sunan Kalijaga. Konon bedug yang ada di Masji Besar Mataram memiliki umur yang hampir sama dengan umur bangunan masjid tersebut.
Pasar Gede Kotagede Yogyakarta
Sebagai pusat pemerintahan kerajaan Mataram Islam, Kotagede memiliki pusat perekonomian bagi masyarakat yang berpusat di Pasar Gede Kotaegede. Seperti pasar pada umumnya, tempat ini menjadi pusat hiruk pikuk transaksi perdaganan masyarakat disekitar dari jaman kerajaan Mataram Islam hingga saat ini. Pasar ini juga masih menggunakan penanggalan hari Jawa dan lebih ramai pada hari-hari tertentu, khususnya pada hari pasaran Legi. Saat ini aktifitas perdagangan secara tradisional masih banyak ditemukan di Pasar Kotagede, meskipun beberapa bangunan perkantoran dan perbankan sudah berdiri disana.
Oleh-oleh Khas Kotagede

Photo. @anshorsilver_kotagede
Jika Anda mengunjungi Kotagede Yogyakarta baik ketika berwisata ke Jogja untuk berziarah maupun sekedar jalan-jalan, maka tidak afdol jika melewatkan Kotagede. Terkhusus bagi kaum wanita yang ingin menambah koleksi perhiasan perak, ataupun kaum pria yang ini menambah aksesoris perak maka Kotagede wajib Anda kunjungi. Kotagede merupakan sentra kerajinan perak yang menawarkan segala bentuk kerajinan yang banyak dicari oleh kolektor. Hal ini karena kerajinan perak Kotagede memiliki kualitas yang sangat baik dan tentunya dengan harga yang cukup terjangkau. Kerajinan perak seperti perhiasan, patung, peralatan makan, hingga ornamen rumah dapat Anda tebus dengan harga belasan ribu hingga jutaaan rupiah.