Solo, Wonogiri, Klaten dan Boyolali merupakan beberapa kota yang menjadi tujuan pemudik selama lebaran. Pasalnya banyak orang-orang dari sana merantau ke Jakarta, Bandung, Bali, Kalimantan, hingga Papua. Jika Anda salah satu pemudik yang melewati ataupun pulang kampung ke Solo, maka tidak ada salahnya untuk membeli oleh-oleh mudik sebagai buah tangan. Karena banyak sekali oleh-oleh khas Solo yang memiliki rasa yang enak serta harganya yang sangat murah. Sehingga dapat menjadi buah tangan yang tepat untuk dibagikan kepada tetangga maupun rekan kerja saat pulang dari mudik.
Berikut beberapa buah tangan yang dapat Anda beli sebagai oleh-oleh mudik dari Solo dan sekitarnya.
Oleh-oleh mudik Solo
Kerupuk Rambak Kulit dan Abon Sapi Boyolali
Olahan produk sapi ini tentu dapat menjadi oleh-oleh yang ringan untuk dibawa pulang saat mudik. Kerupuk rambak kulit sapi asli Boyolali memiliki rasa yang gurih dan lezat. Ukurannya yang cukup besar dan teksturnya yang renyah dapat menjadi camilan maupun sebagai lauk. Namun jika Anda ingin mencari lauk yang lebih lezat, tentu abon sapi Boyolali menjadi pilihan wajib untuk masuk dikeranjang belanja. Olahan daging sapi suwir yang dikeringkan ini sangat enak dan renyah. Apalagi jika Anda memiliki anak balita, abon sapi dapat menjadi solusi pendamping makan si buah hati. Harga kerupuk rambak kulit cukup murah antara Rp 30.000,- /250g hingga Rp 120.000,-/Kg. Sedangkan abon sapi dapat Anda beli dengan harga mulai dari Rp 20.000,- hingga Rp 150.000,- sesuai dengan ukuran kemasan.
Aneka Kripik Khas Klaten
Jika Anda ingin membawa oleh-oleh mudik yang memiliki masa kadaluwarsa yang panjang, maka Anda dapat mampir ke Klaten. Di Klaten terdapat berbagai macam olahan makanan ringan dengan masa kadaluwarsa yang panjang, sehingga aman untuk perjalanan jarak jauh seperti keripik dan kue kering. Klaten mejadi salah satu produsen berbagai macam kripik yang lezat dengan harga yang sangat terjangkau. Anda dapat membeli berbagai kripik dengan macam-macam bahan olahan, seperti ikan cethul, belut, ceker ayam, hingga hingga paru sapi. Keripik-keripik ini diproduksi langsung oleh produsen kripik di wilayah klaten seperti di Tulung, Gondang, dan Jatinom. Selain kripik juga tidak ada salahnya membeli kue tradisional seperti kue kembang duren, widaran, kue bangketan. Harga oleh-oleh dari Klaten yang enak-enak ini dijual mulai dari Rp 22.000,- per kilogramnya.
Solo Floss Roll
Floss Roll merupakan sejenis roti bolu yang digulung dengan penambahan berbagai topping seperti abon, keju, dll. Saat ini roti floss roll solo sangat diminati berbagai wisatawan, khususnya floss roll abon gulung. Kudapan lezat ini memiliki topping utama abon sapi boyolali yang di kombinasikan dengan cabai dan dan daun bawang pada adonannya. Oleh-oleh yang mengenyangkan ini wajib Anda beli karena memiliki rasa yang lezat serta mampu bertahan cukup lama. Daya simpan floss roll abon antara 4 – 7 hari jika disimpan pada suhu ruang yang sejuk. Harga Solo floss roll cukup terjangkau antara Rp 57.000,- hingga Rp 67.000,- untuk setiap boxnya
Geti Wijen dan Tempe Kripik Benguk
Bagi Anda pemudik yang pulang kampung ke Wonogiri atau sedang melewati daerah Sukoharjo dan Wonogiri, maka Anda wajib membeli oleh-oleh berikut ini. Geti wijen dan tempe kripik benguk merupakan makanan khas Wonogiri yang memiliki rasa yang enak dan cocok sebagai camilan. Apalagi jika Anda menyukai makanan manis, geti wijen dapat menjadi pilihan yang pas. Camilan yang terbuat dari gula pasir, jahe, dan wijen ini memiliki rasa manis dan gurih, serta aroma wijen yang sedap. Geti wijen sangat cocok sebagai teman minum teh maupun kopi dengan pemanis gula kelapa ataupun gula aren. Sedangkan bagi pecinta kripik, tempe kripik benguk merupakan menu yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, tempe kripik Wonogiri ini tidak akan ditemukan pada daerah lainnya. Tempe benguk atau tempe dari biji kacang kara ini dijadikan keripik dengan citarasa khas. Berbeda daai keripik tempe kedelai, keripik tempe benguk lebih keras dan sangat renyah. Rasa keripik tempe benguk sangat gurih dan lezat karena menggunakan bumbu rempah-rempah yang melimpah. Jadi tidak ada salahnya membawa keripik tempe khas Wonogiri ini sebagai buah tangan saat mudik. Harga sebungkus plastik tempe benguk dihargai mulai dari Rp 19.000,- hingga Rp 65.000,-
Kerupuk Intip dan Karak
Kerupuk intip dan karak sangat identik dengan oleh-oleh khas Solo raya. Hal ini karena Solo Raya khususnya Delanggu (Klaten) menjadi sentra produsen beras sebagai bahan baku intip atuapun karak. Oleh-oleh dari olahan beras ini memiliki masa kadaluwarsa yang panjang, asal disimpan pada tempat tertutup dan jauh dari sinar matahari. Rasa kerupuk intip dan karak khas Solo tidak perlu diragukan lagi, sudah pasti gurih, renyah, dan sangat nagih. Camilan yang dapat digunakan sebagai pendamping makan ini sudah banyak digunakan pada menu-menu kuliner di Solo. Seperti nasi goreng, tahu kupat, soto, dan mie kopyok. Harga sebungkus kerupuk intip cukup murah mulai dari Rp 15.000,-, sedangkan kerupuk karak dijual mulai dari Rp 5.000,- per bungkusnya.
Demikian rekomendasi oleh-oleh mudik dari Solo yang dapat Anda beli. Jangan lupa perhitungkan jumlah bawaan barang Anda sebelum membeli semua oleh-oleh tersebut. Karena bisa jadi bagasi kendaraan Anda tidak muat menampung semua oleh-oleh yang Anda beli karena terhipnotis harga yang murah.