Solo merupakan kota yang memiliki keanekaragaman budaya yang kaya khususnya pada event tahunan berupa event Grebeg Sudiro. Event tahunan Kota Solo yang menjadi perpaduan unik antara tradisi Jawa dan Tionghoa ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Solo. Tidak hanya itu, event tahunan Kota Solo ini juga mampu menarik minat kunjungan wisatawan lokal hingga mancanegara.
Grebeg Sudiro biasanya diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta menjelang pergantian tahun baru Imlek di kawasan Sudiroprajan, Solo. Perayaan ini dimulai dari sebuah tradisi sederhana namun sarat makna khususnya bagi masyarakat di Kota Solo. Selain sebagai wujud syukur, perayaan ini juga sebagai bentuk wujud kerukunan hidup bagai masyarakat Solo. Hingga saat ini Gerbeg Sudiro berkembang menjadi sebuah event besar yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Solo Raya hingga kota-kota lain disekitarnya.
Apa itu Grebeg Sudiro?
Grebeg Sudiro merupakan perwujudan nyata dari kerukunan umat beragama dan keberagaman budaya di Solo Raya, khususnya masyarakat etnis Tionghoa dan etnis Jawa. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara warga Tionghoa dan Jawa yang telah hidup berdampingan sejak lama. Nama “Grebeg” sendiri berasal dari tradisi Jawa yang berarti arak-arakan, sedangkan “Sudiro” merujuk pada nama wilayah di mana acara ini digelar yaitu Sudiroprajan, Pasar Gede. Perayaan imlek ini menjadi salah satu event tahunan di Kota Solo yang selalu dinanti-nanti karena tidak hanya meriah, namun juga dapat menghadirkan rasa persaudaraan antar masyarakat.
Kegiatan Menarik Selama Event Grebeg Sudiro
Event tahunan selama perayaan imlek ini selalu menghadirkan pertunjukan yang menarik dan dirayakan secara meriah. Sehingga tidak sedikit orang-orang yang belum pernah mengikuti perayaan Grebeg Sudiro ini menjadi penasaran dan antusias mengikutinya. Selama perayaan Grebeg Sudiro, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti:
Kirab Budaya

Kirab Budaya pada event Grebeg Sudiro merupakan salah satu rangkaian acara puncak berupa karnaval budaya yang dilaksanakan di sepanjang Pasar Gede. Pelaksanaan kirab budaya ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai komunitas akan menampilkan beragam tarian, musik, dan kostum tradisional yang memukau baik dari Solo Raya maupun kota-kota lain. Pertunjukan yang paling dinanti adalah ataraksi barongsari dan liong yang selalu menarik mata pengujung selama acara ini berlangsung.
Bazar
Tenang, bagi Anda yang ingin berwisata kuliner di Solo tentu Anda dapat menikmati menu-menu yang jarang Anda temui pada hari-hari biasa, seperti kue keranjang, moachi, dan Chinese Food lainnya. Selama event ini, panitia event menggelar Bazar UMKM yang diikuti puluhan UMKM di seluruh Solo Raya. Selain menjual menu kuliner, bazar ini juga menjual berbagai macam kerajinan tangan, dan produk UMKM menjadi daya tarik pengunjung.
Pameran
Selain bazar, panitia juga menggelar pameran foto dan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan Grebeg Sudiro selama event ini berlangsung. Pameran ini dapat menjadi sarana nostalgia maupun sarana edukasi bagi pegunjung tentang sejarah dan perkembangan acara ini.
Berbagai macam perlombaan dan pertunjukan seni

Selama event Grebeg Sudiro, berbagai perlombaan seru seperti lomba cap go meh, lomba lampion, dan lomba masak juga digelar untuk memeriahkan suasana. Selain itu, adanya pertunjukan seni seperti musik, tari, dan wayang kulit akan menyuguhkan hiburan yang menarik bagi semua pengujung.
Selama perayaan Imlek dan event Grebeg Sudiro Anda dapat menikmati animo besar warga Solo pada setiap tahun baru Imlek. Selain bazar kuliner, sepanjang sudut Kota Solo akan dihiasi berbagai pernak-pernik Imlek seperti lampion dan hiasan lainnya. Sehingga Anda dapat memiliki spot photo tematik yang hanya dapat Anda temui sekali waktu dalam satu tahun kalender. Jadi manfaatkan kunjungan Anda selama Imlek di Kota Solo dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.