Konservasi penyu di Yogyakarta – Yogyakarta memiliki keindahan alam yang menawan mulai dari pantai, pegunungan, hingga persawahan yang hijau. Keindahan alam pantai Yogyakarta tiada henti menembarkan pesonanya, mulai dari Gunungkidul hingga pesisir Kulon Progo. Pantai-pantai dengan view yang indah dengan deburan ombak pantai selatan selalu selalu menjadi daya tarik bagi setiap pengunjung. Setiap wilayah pantai terbagi menjadi beberapa komplek wisata yang terdiri dari beberapa pantai-pantai yang indah. Salah satu komplek pantai yang terkenal adalah komplek pantai Parangtritis. Komplek pantai selatan dengan nama-nama pantai yang terkenal seperti Pantai Depok, Pantai Cemara Sewu, Pantai Pelangi, Pantai Pantai Parangtritis, hingga Pantai Parangkusumo.
Tempat Konservasi Penyu di Yogyakarta
Hampir semua pantai dapat digunakan sebagai tempat berwisata wisatawan, namun ada beberapa pantai yang digunakan sebagai tempat konservasi penyu. Pantai Pelangi, Pantai Goa Cemara menjadi beberapa pantai yang digunakan sebagai tempat konservasi penyu di Yogyakarta. Pantai-pantai ini memiliki tempat khusus untuk penetasan dan telur-telur penyu di pesisir pantai selatan, khususnya di Pantai Pelangi.
Tempat ini menjadi salah satu lokasi penyelamatan penyu dari kepunahan khususnya dari predator laut yang mengincar telur hingga tukik (anak penyu). Konservasi penyu ini didirikan oleh kelompok aktivis konservasi penyu dengan diawali penemuan penyu belimbing yang telah dianggap punah oleh masyarakat Bantul. Penemuan penyu belimbing pertama saat akan bertelur di Pantai Pelangi membuat kelompok aktivis semakin bersemangat untuk membuat sebuah tempat konservasi penyu. Hingga akhirnya terbentuk tempat konservasi penyu di Pantai Pelangi yang berhasil menetaskan telur penyu hingga ribuan dan mengembalikannya ke habitat mereka di pantai selatan.
Konservasi sebagai harapan hidup penyu
Konservasi di Pantai Pelangi dilakukan oleh kelompok konservasi penyu secara sederhana tapi memiliki dampak yang luar biasa untuk keberlangsungan penyu. Di pantai ini harapan penyu berkembang biak semakin tinggi dengan adanya tempat penetasan telur dan juga perawatan penyu dewasa maupun tukik. Telur-telur penyu ditetaskan pada lahan sederhana dengan metode yang baik sehingga keberhasilan penetasan telur penyu bisa maksimal. Setelah penyu menetas menjadi tukik, tukik akan ditumbuhkembangkan hingga dapat dilepasliarkan ke laut. Ada juga induk penyu yang mendarat untuk bertelur juga dapat di selamatkan dari pemburu telur penyu disekitar pantai selatan.
Bagaimana melihat penyu di Pantai Pelangi?
Adanya konservasi penyu di Pantai Pelangi dapat menjadi ajang edukasi bagi anak-anak untuk dapat melestarikan penyu yang terancam punah. Pengunjung dapat melihat langsung proses penetasan telur penyu hingga pengembangbiakan tukik dan perawatan penyu dewasa. Untuk mengunjungi pantai ini cukup mudah, karena letaknya masih berada pada komplek pantai parangtritis antara Depok – parangkusumo. Jika pengujung masuk melalui pantai Depok, lokasi pantai Pelangi terletak bersebelahan dengan Pantai Tall Wolu, sebelum Pantai Cemara Sewu. Lokasi pantai ditandai dengan monumen mini bergambar penyu didepan pintu masuk pantai.
Pengunjung yang datang tidak dipungut biaya apapun untuk masuk pantai dan menyaksikan penyu-penyu di area konservasi. Namun, pengujung juga perlu memperhatikan aturan yang ada khususnya untuk tidak memegang penyu dan mengganggu aktifitas penyu disana. Para kelompok konservasi penyu yang ada disana dapat menjadi guide yang menjelaskan proses bertelurnya penyu hingga tindakan untuk menyelamatkan penyu. Kegiatan kelompok konservasi penyu di Yogyakarta patut mendapat atensi dan apresiasi yang lebih dari segenap masyarkat Yogyakarta dan Indonesia. Karena dengan konservasi penyu ini, penyu-penyu dapat berkembang biak dengan baik dan selamat dari kepunahan baik karena alam maupun kejahatan manusia.