Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu Kabupaten yang ada di bagian selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunungkidul memiliki berbagai jenis wisata alam yang tiada duanya, tidak hanya berupa pantai tetapi juga terdapat wisata alam berupa pantai, goa dan air terjun. Jika Anda sudah terbiasa dengan pantai-pantai di Gunungkidul yang indah, maka Anda perlu mencoba wisata alam lainnya berupa gua mapun air terjun. Salah satu wisata alam berupa air terjun yang perlu Anda coba kunjungi adalah Air Terjun Sri Gethuk. Air terjun ini memiliki keindahan yang menawan bagi para pengunjungnya, meskipun memiliki mitos-mitos yang membuat bulu kuduk merinding. Penasaran seperti apa wisata alam yang juga biasa disebut dengan Grojogan Sri Gethuk ini? Mari simak artikel berikut sampai selesai.
Seperti Apa Air Terjun Sri Gethuk?
Air Terjun Sri Gethuk atau yang biasa disebut dengan Grojogan Sri Gethuk merupakan air terjun yang berada di sisi Kali Oyo atau Sungai Oyo. Objek wisata alam ini berada di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta yang tidak jauh dengan objek wisata alam lain seperti Goa Rancang Kencono. Air terjun Sri Gethuk memiliki keunikan yang cukup membedakan dari air terjun pada umumnya. Aliran air terjun ini mengalir deras pada batu karst yang bertingkat, hingga membentuk sebuah grojogan yang turun hingga aliran Sungai Oyo. Batuan karst tersebut merupakan pondasi asli yang terbentuk dari proses alami sebagaimana daerah ini terbentuk dari batuan kapur.
Jika Anda mengunjungi air terjun Sri Gethuk, Anda tidak dapat mencapai lokasi air terjun dengan cara berjalan kaki. Namun, setiap pengunjung yang akan menuju titik air terjun akan dibawa menaiki perahu rakit yang disediakan oleh pemandu wisata. Selama perjalanan menuju lokasi ari terjun, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang pohon-pohon hijau dan bukit-bukit kapur alami. Jarak antara dermaga hingga lokasi Grojogan Sri Gethuk tidak terlalu jauh, sekitar 5 – 10 menit perjalanan menggunakan rakit. Setelah sampai Anda dapat menikmati keindahan air terjun maupun berswafoto dengan latar belakang air terjun dan bebatuan karst.

Photo : Ery Lukman Hadi / Nikon
Mitos Grojogan Sri Gethuk
Pada setiap tempat wisata tentu tidak lepas dari mitos maupun cerita rakyat yang menyertai keindahannya. Tidak terkecuali dengan Grojogan Sri Gethuk yang diyakini memiliki mitos yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Hal ini karena air terjun ini dipercaya angker karena menjadi kerajaan bagi makhluk tak kasat mata. Masyarakat setempat khususnya bagi warga Desa Bleberan, Grojogan Sri Gethuk yang mereka kenal sebagai air terjun Slempret diyakini sebagai berdirinya kerajaan gaib yang mengerikan.
Konon kerajaan jin di air terjun Sri Gethuk dipimpin oleh Anggo Menduro, pimpinan jin ini memiliki ketertarikan dengan bunyi-bunyi gamelan. Air terjun Slempret menjadi tempat yang diyakini masyarakat Desa Bleberan sebagai sumber bunyi gamelan gaib yang dibunyikan oleh anak buah Anggo Menduro ketika malam. Karena kerap kali terdengar suara langgam jawa dari gamelan dari air terjun Slempret. Namun ketika dicari sumber suaranya tidak pernah ditemukan. Konon beberapa wisatawan juga pernah mendengar alunan gamelan gaib tersebut, tetapi ketika dicari sumber suaranya seakan-akan semakin menjauhi telinga.
Jam Buka dan tiket masuk
Air terjun Sri Gethuk buka setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp 15.000,-/orang. Biaya tiket ini sudah termasuk dengan tiket wisata ke Goa Rancang Kencono yang memiliki stalaktit yang indah. Biaya lain yang mungkin dikeluarkan adalah sewa perahu rakit untuk menuju lokasi air terjun sebesar Rp 10.000,-/orang. Selain itu, jika Anda ingin menyewa pelampung Anda akan dikenakan biaya Rp 5.000,-/pelampung. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Sungai Oyo dengan cara yang lebih menantang, Anda dapat melakukan body rafting maupun flying fox. Anda hanya perlu membayar Rp 30.000,-/orang untuk menyusuri derasnya aliran Sungai Oyo dengan pelampung. Apabila Anda ingin mencoba flying fox, Anda perlu membayar biaya sebesar Rp 35.000,-/orang. Selama meluncur dengan tali, Anda dapat menikmati keindahan bukit batu karst dan juga view Kali Oyo dari atas. Biaya lain yang perlu Anda keluarkan adalah biaya parkir dan biaya kebersihan toilet.

Photo : Ery Lukman Hadi / Nikon
Tips mengunjungi Air Terjun Sri Gethuk
Apabila Anda ingin mengunjungi Air Terjun Sri Gethuk Anda dapat datang pada pagi hari. Karena waktu pagi merupakan waktu yang tepat untuk menikmati udara yang sejuk serta dinginnya air terjun. Selain itu, pada pagi hari belum banyak pengunjung yang datang sehingga Anda dapat berswafoto dengan nyaman tanpa perlu berdesak-desakan. Pastikan Anda membawa pakaian pengganti karena mungkin baju atau celana Anda akan basah karena cipratan air. Selain itu, gunakan alas kaki anti slip karena bagian bebatuan di air terjun cukup licin.
Anda tidak perlu khawatir terkait mitos yang beredar di masyarakat tentang keangkeran Grojogan Sri Gethuk. Apalagi jika Anda melakukan aktifitas yang positif dan tidak melanggar himbauan dari pemandu, tentu Anda tak perlu khawatir. Karena keindahan alam yang ditawarkan dapat menghapus bayang-bayang kekhawatiran Anda yang mungkin belum tentu Anda yakini kebenarannya.