Hari raya imlek – Sebentar lagi Tahun Baru Imlek atau yang biasa orang-orang sebut sebagai Tahun Baru China akan segera tiba. Biasanya perayaan imlek di awali dengan ditemukannya pernak-pernik imlek di beberapa tempat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya. Pernak pernak-pernik imlek dapat berupa lampion, hiasan pernik bernuansa merah dan emas, hingga adanya atraksi barongsai yang selalu menjadi pusat perhatian. Namun, apakah dulur Joglosemar.id sudah tahu apa sebenarnya Imlek itu?

Apa itu Hari Raya Imlek ?

Jika dilihat dari diksi, kata IMLEK berasal dari dua suku kata IM dan juga LEK, IM dalam bahasa china berarti bulan, sedangkan LEK berarti penanggalan. Secara harfiah IMLEK merupakan penanggalan bulan atau kalender lunar. Perayaan imlek atau tahun baru imlek merupakan perayaan bagi masyarakat yang berpegang pada penanggalan kalender china / lunar. Kalender lunar merupakan kalender pertanian yang biasanya digunakan keturunan Tionghoa sebagai penanggalan untuk bercocok tanam. Kalender lunar biasa mereka sebut dengan Nongli.

Perayaan imlek dapat diartikan sebagai perayaan pergantian tahun kalender lunar seperti halnya perayaan tahun baru masehi. Perayaan tahun baru china telah menjadi tradisi bagi seluruh orang-orang Tionghoa. Jadi, dulur joglosemar.id jangan salah pengertian jika perayaan imlek bukanlah sebuah perayaan keagamaan, namun perayaan tahun baru bagi seluruh masyarakat Tionghoa yang masih memegang teguh budaya Chinese apapun agama dan keyakinannya.

Shio Imlek

Jika berbicara tentang imlek tentu tidak akan terlepas dari kata shio. Shio dapat diartikan sebagai astrologi keberuntungan bagi masyarakat China yang telah dipercaya secara turun temurun. Selama berabad-abad nenek moyang bangsa China meyakini shio sebagai penuntun dalam menentukan nasib hidup mereka. Shio disimbolkan dengan 12 binatang yang berturut-turut mengikuti tahun-tahun pada kalender china. 12 binatang tersebut secara urut berupa Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Dalam penyebutannya setiap tahun-tahun kalender shio akan diikuti oleh unsur elemen yang mempengaruhi seperti api, tanah, logam, air dan kayu. Sebagai contoh imlek tahun 2023 disebut sebagai Tahun Kelinci Air, dan Imlek tahun 2024 disebut dengan Tahun Naga Kayu.

Perayaan Pergantian Tahun Kalender

Semua orang keturunan Tionghoa yang merayakan imlek akan merayakan imlek dengan penuh suka cita dengan menghias rumah dengan berbagai pernik imlek hingga memberikan angpau. Perayaan imlek juga dapat dilakukan bersama keluarga besar dengan makan bersama, bertukar hadiah, hingga mengunjungi festival dan juga menyaksikan pentas barongsai. Meskipun demikian, perayaan imlek tidak hanya dinikmati oleh masyarakat keturunan Tionghoa saja, namun beberapa orang juga turut menikmati perayaan imlek.

Pelaksanaan festival imlek yang dibuat oleh pemerintah maupun kelompok masyarakat tentu dapat membuat peluang bisnis yang menjanjikan bagi setiap orang. Adanya stand dan spot-spot kuliner khas imlek tentu dapat menjadi salah satu pendorong perputaran perekonomian bagi masyarakat. Selain itu, pertunjukan budaya seperti Barongsai dalam festival imlek juga akan menambah wawasan budaya di Indonesia. Dan yang paling ditunggu, tentu pembagian angpau bagi yang merayakan imlek dan orang-orang disekitar tentu menjadi sebuah rejeki yang menggembirakan.

2 thoughts on “Hari Raya Imlek”

Comments are closed.