Setelah libur lebaran telah selesai maka pemudik akan kembali lagi ke tempat domisili mereka untuk kembali bekerja, sekolah, hingga berbisnis. Semarang menjadi salah satu kota yang sering dilewati sebagai tempat transit pemudik yang akan ke Jakarta, Bandung, lewat jalur darat atau ke luar pulau menggunakan pesawat dan kapal laut. Bagi sebagian orang tidak lengkap jika hanya pulang hanya badan saja, tanpa membawa buah tangan dari kota asal. Namun, tidak sedikit pemudik yang kan membeli oleh-oleh melalui tempat mereka transit seperti terminal, stasiun, bandara, hingga pelabuhan. Jika Anda salah satu pemudik yang melewati Semarang namun masih bingung untuk membeli jenis oleh-oleh, maka artikel jogloemar.id ini akan membantu Anda memiliki oleh-oleh mudik dari Semarang.
Oleh-oleh Mudik dari Semarang
Lunpia Semarang
Sebagai kota dengan julukan Kota Lunpia tentunya tidak afdol jika melewati Semarang tanpa membawa oleh-oleh khas ini. Lunpia merupakan makanan yang berisi rebung, udah, ayam, dan sayuran yang digulung pada kulit yang terbuat dari tepung terigu. Semua bahan isian digulung hingga penuh menyerupai sebuah sosis bulat memanjang. Lunpia Semarang tersedia dalam dua bentuk, yakni lunpia goreng dan lunpia basah, yang membedakan keduanya ada pada proses penggoregan dan tanpa digoreng. Penyajian lunpia disertai saus kental manis dan gurih sebagai cocolannya. Makanan yang lezat ini tidak dapat bertahan lama, namun apabila ingin membawanya dalam perjalanan panjang maka Anda dapat membelinya dalam bentuk frozen. Harga 1 gulung lunpia Semarang dapat Anda dapatkan mulai dari harga Rp 8.000,- hingga Rp 15.000,-.
Tahu Baxo Ungaran
Siapa yang tidak kenal dengan kudapan yang mengenyangkan ini, bentuknya yang unik menjadi salah satu kuliner andalan kota Semarang. Tahu Baxo merupakan oleh-oleh khas Ungaran yang terkenal dengan rasa tahunya yang lezat. karakteristik tahu Ungaran identik dengan rasa yang gurih, tekstur yang kenyal, dan tidak bau pesing/asam. Oleh-oleh yang terbuat dari tahu goreng yang disisipi adonan bakso ditengah-tengahnya sangat cocok dilidah semua orang. Isian bakso yang digunakan pun bervariasi, ada bakso urat sapi, bakso ayam, hingga bakso special dari 100% daging sapi. Tahu bakso merupakan pilihan oleh-oleh mudik dari Semarang yang ideal karena dapat bertahan cukup lama pada suhu ruang. Selain itu, harganya cenderung murah mulai dari Rp 20.000,- hingga Rp 65.000,-.
Bandeng Presto Juwana
Oleh-oleh khas Semarang dengan bentuk ikan bandeng utuh ini memiliki rasa yang gurih dan lezat. Ikan bandeng yang sudah dibersihkan organ dalamnya di presto sedemikian rupa hingga menghasilkan duri tulang ikan yang lunak. Daging bandeng yang dipresto menyerap semua bumbu yang dioleskan seperti garam, kunyit, dan juga bawang putih. Bandeng Presto memiliki masa simpan yang cukup panjang meski tidak menggunakan tambahan pengawet karena dikemas pada plastik vacum. Harga satu kotak bandeng presto cukup terjangkau antara Rp 60.000,- hingga Rp 75.000,- per box berisi 1-2 ikan bandeng.
Wingko Babat Semarang
Tidak semua oleh-oleh mudik khas Semarang memiliki rasa gurih saja, namun juga ada yang manis yang lezat. Salah satu buah tangan yang wajib Anda beli adalah Wingko Babat, kue basah yang berasal dari adonan ketan dan parutan kelapa ini memiliki rasa yang nikmat. Rasanya yang manis dan gurih serta beraroma harum khas kelapa membuat penikmatnya ketagihan. Tekstur wingko babat cenderung kenyal dan sedikit kasar namun mudah dilumat oleh mulut penikmatnya. Saat ini wingko babat semakin berkembang hingga terdapat wingko rasa durian, coklat, dan pandan. Harga satu tas berisi 8-10 wingko babat sangat terjangkau mulai dari Rp.20.000,- hingga Rp 35.000,-
Roti Ganjel Rel sebagai oleh-oleh mudik
Satu lagi oleh-oleh mudik dari Semarang yang wajib dibagikan kepada teman-teman Anda di kantor, roti yang melegenda yaitu Ganjel Rel. Sekilas dari namanya sangat unik yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi Bantalan Rel Kereta Api. Roti Ganjel rel atau roti gambang merupakan roti tradisional yang telah ada sejak lama di Semarang. Roti berbentuk kotak berwarna coklat dengan taburan wijen diatasnya memang mengingatkan kita terhadap bantalan rel kereta api. Meski berwarna coklat, roti ini memiliki rasa dan aroma rempah yang kuat seperti kayu manis dan gula jawa. Sepotong roti ganjel rel ini dibanderol mulai dari Rp 27.000,- hingga Rp 90.000,-
Demikian rekomendasi oleh-oleh mudik dari Semarang yang dapat Anda bawa sebagai buah tangan rekan kerja dan kolega Anda. Meski oleh-oleh di Semarang cukup murah, namun jangan kalap saat membelinya ya, supaya nota belanja oleh-oleh Anda tidak bengkak.